Gedung K.

Luas bangunan ini adalah 556,5 m2 , membujur dari utara ke selatan menghadap ke barat terletak pada dinding timur yang bagian belakangnya melekat pada dinding benteng sebelah timur. Dahulu bangunan ini digunakan sebagai Balai Kota, setelah direhabilitasi tahun 1976 digunakan sebagai Kantor Suaka Sejarah dan Purbakala Wilayah Sulawesi Selatan lalu berganti menjadi BPCB Sulawesi Selatan. Bangunan ini terdiri dari dua lantai, bagian belakang bangunan melekat dengan benteng. Jumlah ruangan lantai dasar dan lantai II adalah 11 buah. Ruangan bagian selatan baik lantai II maupun lantai dasar bentuknya miring, karena disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Jumlah ruangan lantai dasar adalah lima buah, seluruh ruangan terbagi memanjang, dijadikan sebagai gudang. Tiap ruangan dihubungkan dengan pintu berbentuk tapal kuda.