Gedung C.
Bangunan berlantai tiga ini terletak di Bastion Buton dengan luas 495 m 2 menghadap ke selatan. Dahulu, bangunan ini dipergunakan untuk menerima tamu dari Buton. Sesudah direhabitasi tahun 1976, bangunan ini kemudian digunakan sebagai pusat latihan tari Indonesia (Konservatory Tari Indonesia) di Ujungpandang, setelah itu digunakan sebagai pusat kesenian Makassar atau lebih dikenal sebagai bangunan DKM (Dewan Kesenian Makassar). Pada bagian atas bangunan terdapat kaca mati yang berbentuk tapal kuda masing-masing satu buah pada bagian barat dan timur. Bagian bangunan ini memerlihakan ciri-ciri arsitektur gaya khas Belanda yang mendapat pengaruh iklim tropis. Hal ini dapat diamati ada jendela bagian barat bangunan tepat pada lantai II, terdapat Over Steak (atap jendela), bagian utara lantai II bangunan terdapat teras, sedangkan cirri gaya khas Belanda dapat dilihat pada bentuk bangunan yang berbentuk korek api, terdiri dari beberapa lantai, mempunyai Lucarne (jendela atap), dan mempunyai cerobong asap semu.